Jakarta, 12-13 November 2024 – PT Techno GIS Indonesia, perusahaan penyedia solusi geospasial terkemuka, turut berpartisipasi dalam kegiatan Bisnis Matching Gebyar IKMA 2024 yang diselenggarakan oleh Kementerian Perindustrian. Acara ini dirancang untuk memperkuat rantai pasok industri dalam negeri serta mendorong sinergi antara pelaku usaha kecil menengah (IKM) dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Selama dua hari, kegiatan ini menghadirkan berbagai perusahaan yang menampilkan produk dan inovasi unggulan. Techno GIS Indonesia memanfaatkan momen strategis ini untuk memperkenalkan teknologi canggih dalam perlengkapan survei, termasuk drone, GPS, Blue Marine, dan GeoLIDAR. Solusi ini dirancang untuk menunjang kebutuhan operasional BUMN dalam berbagai sektor, seperti konstruksi, energi, infrastruktur, dan lingkungan.
Ir. Sarono, S.Si, M.Eng, IPM, CEO Techno GIS Indonesia, menegaskan bahwa teknologi survei modern memiliki peran penting dalam mendukung efisiensi dan akurasi proyek-proyek industri.
“Kami hadir dengan teknologi survei terkini yang tidak hanya meningkatkan efisiensi, tetapi juga memberikan data yang lebih akurat untuk pengambilan keputusan strategis. Kami berharap dapat menjadi mitra terpercaya BUMN dalam mengimplementasikan solusi inovatif ini,” ujar Sarono.
Selain menawarkan teknologi, partisipasi Techno GIS Indonesia dalam bisnis matching ini juga menjadi ajang untuk membangun jejaring dan menjalin kerja sama jangka panjang. Perusahaan ini berkomitmen untuk mendukung BUMN dalam memanfaatkan teknologi survei modern untuk kebutuhan operasional yang lebih efisien, mulai dari pemetaan lahan hingga pemantauan proyek.
Gebyar IKMA 2024 tidak hanya mempertemukan pelaku usaha dengan mitra potensial, tetapi juga memberikan ruang untuk inovasi dan kolaborasi lintas sektor. Kegiatan ini dilengkapi dengan pameran produk, sesi diskusi, dan konsultasi bisnis, yang semuanya dirancang untuk memperkuat ekosistem industri dalam negeri.
Dengan solusi seperti drone untuk pemetaan udara, GPS untuk pengukuran presisi tinggi, Blue Marine untuk survei bawah laut, dan GeoLIDAR untuk analisis data spasial, Techno GIS Indonesia optimis dapat memberikan kontribusi signifikan dalam mendukung transformasi digital di sektor industri.
Keikutsertaan Techno GIS Indonesia di Gebyar IKMA 2024 menunjukkan komitmennya dalam memperkuat daya saing industri nasional melalui teknologi mutakhir. Perusahaan ini siap berperan sebagai mitra strategis bagi BUMN yang ingin memanfaatkan teknologi survei terkini untuk mendorong keberlanjutan dan efisiensi operasional.